Thats why people said life begins at thirthy

Banyak yang bilang hidup kadang dimulai  ketika kau berusia 30 tahun. Dan banyak juga cerita sukses orang – orang di dunia ketika mereka menginjak usia yang relatif sudah tidak muda lagi ( 30 tahun keatas).  Tapi bukan faktor usia yang membuat seseorang baru menemukan minatnya, keinginannya atau mimpinya diusia tersebut. Aku lebih percaya bahwa faktor kematangan dan kedewasaanlah yang melatarbelakanginya.
Usia 30 tahun memang bukan usia yang muda lagi, tapi justru disinilah kuncinya. Mereka yang sudah berusia 30 tahun, kebanyakan telah sedikit banyak tahu pahit  getirnya hidup, sudah pernah merasakan jatuh bangun dalam kehidupan. Diusia ini, mereka mulai berfikir sedikit lebih serius dari sebelum dalam menatap masa depan. Mungkin benar sudah banyak waktu yang telah terbuang untuk kesenangan sesaat, hura-hura atau terlalu pasif dalam menghadapi hidup.

Diusia 30, seseorang seolah mengalami titik balik. Jika punya mimpi, belum terlambat untuk mewujudkannya. Jika punya cita-cita yang dulu sempat terabaikan karena terlalu sibuk mengurus rumah tangga atau terlalu santai memandang hidup, inilah saatnya meneruskan perjuangan.

Normalnya, wanita usia 30 tahun, sudah menikah, sudah punya buah hati yang dinanti, sudah punya suami yang menyayangi. Pada usia ini  sudah selesa fase- fase awal berumah tangga yang biasanya banyak menyita waktu, dari mengurus sikecil sampai adaptasi dlm kehidupan berumah tangga. Boleh dibilang, usia 30 keatas, kehidupan wanita khususnya sedikit lebih tenang dari sebelumnya. Itulah sebabnya, semua ide- ide, harapan , mimpi, keinginan yang sebelumnya terpaksa ditepikan, muncul dan menyeruak  tanpa kita sadari.

So, kalau kita sudah memasuki periode tenang tersebut, inilah saatnya berkreasi, inilah saatnya melanjutkan mimpi, dan menggenggamnya kembali.

Berbahagialah mereka- mereka yang selalu  berlari mengejar mimpinya, atau mencari mimpi baru dan mewujudkannya. Ada banyak hal positif untuk mereka yang memulai mimpinya diusia ini. Mereka dewasa dalam berkreasi, mereka tahu apa yang harus dicari, pengalaman sudah memupuk mereka menjadi pejuang tangguh dan pribadi cerdas.  Mereka tak perlu meraba- raba lagi, mereka tahu apa yang mereka cari, mereka tak perlu takut lagi karena mereka sudah menjadi pribadi yang berani. Usia  bukan hanya mendewasakan mereka tapi juga memperkaya mereka.



Selamat bermimipi.. selamat berkreasi...




  • KENALI RAHASIA TANDA DI BAWAH BOTOL PLASTIK

    Jenis-Jenis Plastik dan Macam-Macam Plastik dan Plastic

    PE (Poly Ethylene), bahan plastik yang digunakan sebagai packing minuman atau barang-cairan, seperti es batu, syrup, maupun minuman lainnya.

    OPP (Oriented Polystyrene), sangat bening, kurang tahan panas. Digunakan untuk mempacking roti & snack, t-shirt, jackets, baju. Menambah keindahan penamplan produk. Supaya tidak mudah robek dipergunakan double layer side & gusset.

    Plastik Cor adalah bahan plastik yang biasa dipergunakan untuk pengecoran bangunan.

    Karet bahan karet berupa karet gelang, terbagi dari super dan campuran super terbuat dari bahan murni. Transparan dan bersifat kuat dan elastis. Tersedia ukuran kecil bahan campuran tidak bening, kurang elastis dan tersedia ukuran besar

    Plastik Vacuum berupa campuran bahan nylon dan PE/PVC digunakan untuk membungkus sayur, buah, daging yang hampa udara dan siap dimasak / dimakan

    Plastik Mika berbahan campuran antara bahan PP/PE/PVC biasanya digunakan untuk album, taplak meja, sampul, bungkus dll.

    Arti Segitiga Plastik

    Sebagai mana yang kita ketahui, plastik sudah memasyarakat. Tetapi plastik bekas atau tidak terpakai biasa nya kita buang begitu saja tanpa memperhatikannya. Ikatan molekul di plastik yang membuat plastik yang tahan lama sehingga membuatnya sama resisten terhadap degradasi proses-proses alam. Sejak tahun 1950-an, satu miliar ton plastik sudah dibuang dan dapat bertahan selama ratusan atau bahkan ribuan tahun. Pada beberapa kasus, pembakaran plastik dapat melepaskan asap beracun. Pembakaran plastik polyvinyl chloride (PVC) dapat menciptakan dioksin. Juga, pembuatan plastik sering menimbulkan jumlah besar polutan kimia.

    Untuk membantu daur ulang barang-barang sekali pakai, the Plastic Bottle Institute of the Society of the Plastics Industry merancang skema untuk menandai botol plastik dengan jenis plastik. Sebuah wadah plastik menggunakan skema ini ditandai dengan segitiga dari tiga siklus panah, yang membungkus memberikan sejumlah jenis plastik:

    Simbol daur ulang yang tertera di dasar botol plastik air mineral
    Manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak pernah jauh dari kemasan plastik, baik berupa botol maupun tas. Selain itu limbah plastic tidak dapat tergradasi dengan mudah. Sangatlah wajar jika suatu saat bumi kita ini tidak mampu lagi untuk menampung limbah plastik yang hari demi hari jumlahnya semakin bertambah. Salah satu jalan keluar yang telah banyak diimplementasikan oleh sejumlah besar komunitas di dunia adalah daur ulang (recycle).

    Jika diperhatikan pada permukaan dasar botol plastik, Anda akan menyadari bahwa hampir di setiap kemasan plastik tersebut terdapat sebuah simbol tiga panah yang membentuk segitiga. Terlepas dari ada atau tidaknya simbol tersebut, pada kenyataanya sebagian besar plastik dapat didaur ulang. Jadi simbol itu sebenarnya untuk apa?

    Bagian yang terpenting justru bukan tiga buah panah itu tetapi justru angka kecil yang ada ditengah-tengah ketiga panah tersebut. Angka-angka tersebut lebih dikenal sebagai sistem kode identifikasi resin dan diperkenalkan pada tahun 1988 oleh The Society of the Plastics Industry, Inc. (SPI). Sistem kode resin ini mengelompokkan botol dan kemasan plastik yang biasa ditemukan pada limbah rumah tangga berdasarkan kandungan resinnya. Sistem kode ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para penyedia jasa daur ulang dan memberikan kekonsitenan dan keseragaman sistem pada manufaktur plastik yang dapat diterapkan secara internasional.

    Instansi penyedia jasa daur ulang tidak begitu saja menerima limbah plasti untuk didaur ulang. Mereka memiliki standar yang bervariasi. Sebagai contoh, sebuah instansi membutuhkan plastik-plastik tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis dan dipisahkan dari bahan-bahan yang dapat didaur ulang lainnya; instansi yang lain menerima plastik tetapi tetap terpisah dari bahan-bahan yang dapat didaur ulang lainnya; sedangkan instansi yang lainnya tidak memiliki masalah menerima plastik dalam keadaan tercampur dengan bahan-bahan lain.

    Dan kita sebagai pengguna/pemakai barang plastik sepatutnya mengenal kode-kode ini, karena ada kalanya barang plastik tersebut tidak cocok bahkan di boleh digunakan untuk hal-hal tertentu.

    Bahaya Bahan Botol Plastik
    Hati-hati kalau make kemasan plastik. Jangan asal isi ulang (misalnya air mineral). Apalagi diisi sama makanan/minuman yang panas. Lihat kode dan nomor yang ada di dalam gambar segitiga yang tertera di pantat wadah.


    Ternyata ada RAHASIA di balik tanda-tanda itu, yang penting banget kalian ketahui.

    Tanda di bawah botol itu merupakan kode yg dikeluarkan The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diikuti oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).

    Secara umum tanda pengenal plastik tersebut berciri-ciri :
    1. Berada atau terletak di bagian bawah,
    2. Berbentuk segitiga,
    3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka,
    4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga.

    Berikut arti dari istilah-istilah tersebut :

    1. PETE/PET
    Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.

    Botol jenis PETE/PET ini disarankan hanya untuk sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang.

    Bahan PETE ini pun berbahaya bagi pekerja yang berhubungan dengan pengolahan maupun botol daur ulang botol PETE. Pembuatan PETE menggunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan dengan menghirup udara yang mengandung senyawa tersebut.

    Seringnya menghirup senyawa ini dapat mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran. Bila melahirkan pun, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.Mayoritas bahan PETE di dunia digunakan untuk serat sintesis dan bahan dasar botol kemasan. Di dalam pertekstilan, PETE biasa disebut dengan polyester.

    PET (Polyethylene Terephthalate) adalah polimer jernih dan kuat dengan sifat-sifat penahan gas dan kelembaban. Kemampuan plastik PET untuk menampung karbon dioksida (karbonasi) membuatnya sangat ideal untuk digunakan sebagai botol-botol minuman ringan (bersoda / terkarbonasi). Selain itu plastik PET juga sering digunakan sebagai botol air minum kemasan.

    PETE atau PET adalah singkatan dari Polyetylene Terephthalate. Kode ini biasanya terdapat pada kemasan plastik yang tembus pandang. Contohnya botol kemasan minuman dan jenis-jenis botol minuman yang siap diminum lainnya. Kode ini melambangkan bahwa botol tersebut hanya 1 kali pakai. Artinya habis dipakai atau dibeli langsung dibuang, jangan dipergunakan lagi. Coba botol seperti ini diisi dengan air panas maka botolnya langsung meluber dan berubah bentuk, dan meleleh mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat memicu penyakit kanker. Zat karsinogenik yang dimaksud adalah campuran antara katalis yang digunakan dalam proses pembuatan dan acetaldehida yang tidak terpisah secara sempurna, dan dapat keluar dari PET jika terkena suhu tinggi.

    PET transparan, jernih, dan kuat. Biasanya dipergunakan sebagai botol minuman (air mineral, jus, soft drink, minuman olah raga) tetapi tidak untuk air hangat atau panas. Serpihan dan pelet PET yang telah dibersihkan dan didaur ulang dapat digunakan untuk membuat serat benang karpet, fiberfill, dan geotextile. Nickname: Polyester

    PET (PolyEthylene Terephthalate)
    • Hanya untuk sekali pakai. Tidak tahan panas.
    • Panas -> melelehkan polimer -> zat karsinogenik -> pemicu kanker.
    • Botol plastik jernih/transparan untuk botol jus, air mineral.

    2. HDPE
    Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, Tupperware, galon air minum, kursi lipat dan lain-lain.

    Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.

    Sama seperti PETE, HDPE juga disarankan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

    HDPE (High Density Polyethylene), bahan plastik yang bewarna putih susu atau putih bersih. Digunakan untuk kantong tissue, botol detergent dan minyak, dan plastik anti panas, pipa plastik.shoppingbag dan kantong plastik yang Cocok untuk kantung sayur makanan yang berkuah karena fleksibel dengan kekuatan tinggi.

    HDPE atau High Density Polyetylene. Kemasan plastik yang berlogo seperti ini biasa terdapat pada botol-botol yang berwarna putih susu, galon air minum, kemasan yoghurt, botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, dan lain-lain dan digunakan juga sebagai wadah kemasan obat atau bahan kosmetik.. Pada kemasan makanan, botol berlogo seperti ini juga hanya untuk 1 kali pakai.

    HDPE memiliki sifat bahan lebih kuat, keras, buram, dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman digunakan karena punya kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan atau minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimonitrioksida terus meningkat seiring berjalannya waktu.

    Pada Botol-botol plastik HDPE yang tidak diberi pigmen bersifat tembus cahaya, kaku, dan cocok untuk mengemas produk yang memiliki umur pendek seperti susu.

    Karena HDPE memiliki ketahanan kimiawi yang bagus, plastik tipe ini dapat digunakan untuk mengemas deterjen dan bleach juga. Hasil daur ulangnya dapat digunakan sebagai kemasan produk non-pangan seperti shampo, kondisioner, pipa, ember, dll.

    HDPE (High Density PolyEthylene)
    • Hanya untuk sekali pakai!
    • Lebih tahan terhadap panas dibandingkan dengan PET, namun membebaskan senyawa antimoni trioksida seiring waktu -> karsinogenik.
    • Kuat, keras, buram, tahan suhu tinggi, contoh : botol susu, galon air minum, Tupperware.

    3. V/PVC
    Tertulis (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V.

    V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan botol-botol.

    Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. PVC mengandung DEHA (diethylhydroxylamine) yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15°C.

    PVC (Poly Vinly Chlorine), bahan plastik yang dipergunakan untuk packing botol minyak, daging, pipa air dan jendela plastik. Logo Kode 3 Vynil (V) atau Polyvinyl Chloride (PVC),Memiliki karakter fisik yang stabil dan tahan terhadap bahan kimia, pengaruh cuaca, aliran, dan sifat elektrik. Bahan ini paling sulit untuk didaur ulang dan biasa digunakan untuk pipa dan kontruksi bangunan.

    Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat lumer dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan atau pada suhu -15 derajat Celcius. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride)

    Merupakan zat yang paling berbahaya. Sering digunakan sebagai saluran air, bahan bangunan, kadang kala digunakan sebagai mainan anak. Untuk para orangtua bisa memperhatikan mainan anaknya karena untuk anak-anak di bawah usia. Sebisa mungkin hindari pemakaian jenis plastik ini. Cari alternatif pembungkus lain saja seperti plastik dari polyethylene atau bahan alami, misalnya daun pisang atau daun jati.

    Lunchbox Polystyrene, bahan plastik yang digunakan untuk packing makanan ringan, nasi, dll

    PVC (PolyVinyl Chloride)
    • Hanya untuk sekali pakai! Tidak tahan panas.
    • Mengandung DEHA -> meleleh pada 150°C -> langsung bereaksi dengan makanan yang dikemas -> berbahaya bagi ginjal dan hati.
    • Digunakan sebagai plastik pembungkus (cling wrap).

    4. LDPE
    Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic, dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

    Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat.

    Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

    LDPE (Low Density Polyethylene), bahan plastik yang digunakan untuk pelapis kaleng. Plastik pembungkus makanan supaya tetap hangat (food wrapping). Kantong grocery, bungkus roti, tas plastik fleksibel dengan kekuatan remas.

    Logo Kode 4 LDPE (low density polyethylene),LDPE atau Low Density Polyethylene kemasan plastik yang kalau dipegang terasa lembek atau lentur.

    Menggunakan bahan LDPE (Low Density Polyethylene). Biasa digunakan pada plastik yang lembek. Plastik dengan bahan ini dapat didaur ulang dan baik untuk barang yang memerlukan kelenturan tetapi kuat. Bahan ini baik untuk tempat makanan. Bisa digunakan juga untuk bungkus sayuran dan daging beku.

    Karakter plastik ini kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dengan permukaan agak berlemak. Terbuat dari minyak bumi dan biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Pada suhu di bawah 60 derajat Celsius, plastik ini sangat resisten terhadap senyawa kimia. Daya proteksinya terhadap uap air tergolong baik. Namun, kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Plastik ini sulit dihancurkan tapi dapat didaur ulang. Bahan ini baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemasnya.

    LDPE (Low Density PolyEthylene)
    • Dapat dipakai ulang. Tahan panas.
    • Sulit berinteraksi dengan makanan.
    • Namun resisten terhadap senyawa kimia pada suhu 60°C.
    • Kuat, agak tembus cahaya, fleksibel, permukaan agak berlemak. Banyak dipakai sebagai tempat makanan dan botol-botol yang lembek.

    5. PP
    Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.

    Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.

    PP (Polypropylene), bahan plastik yang digunakan untuk dipakai pada packing makanan kering / snack. sedotan, kantong obat, penutup, cup, tas, botol, dsb.Logo Kode 5 PP (polypropylene), PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum kemasan makanan, minuman, margarin, botol shampo dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan.

    Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap serta wadah plastik yang bisa dipanaskan dalam microwave. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

    Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

    PP (PolyPropylene)
    • Dapat dipakai ulang. Tahan panas.
    • Botol transparan tidak jernih (berawan), kuat, ringan, tahan lemak, stabil suhu tinggi, mengkilap. Banyak dipakai misalnya untuk botol minuman bayi.

    6. PS
    Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.

    Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.

    Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6. Namun, bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga dan meninggalkan jelaga.

    Polystyrene (PS) bersifat berubah bentuk & berbunyi. Bahan plastik yang digunakan untuk gabus (styrofoam, cup, box, tray daging, tempat telur), Logo Kode 6 PS, PS atau polystrene. Plastik seperti ini contohnya bahan plastik dari kemasan stryrofoam, yang biasa digunakan untuk wadah makanan atau minuman 1 kali pakai. Bahan plastik dari polystrene ini bisa bercampur dengan makanan saat makanan diisi ke dalam tempat/wadah berkode PS ini Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.

    Bahan dari stryrofoam berbahaya untuk otak dan sistem saraf. Banyak beredar kabar bahwa penggunaan styrofoam dapat juga menyebabkan gagal ginjal dan kanker meskipun sampai saat ini belum ada penelitian yang benar-benar menunjukkan hal tersebut.menggunakan bahan PS atau polystrene ini sebagai wadah makanan tidak dianjurkan. Berupa gelas dan piring makanan styrofoam yang sudah lama dianggap sebagai penyebab kanker, sendok dan garpu, kotak CD.

    Bahan ini harus dihindari, karena berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada perempuan yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem saraf. Selain itu, bahan plastik ini sulit didaur ulang karena memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.

    PS (PolyStyrene)
    • Nama populer = Styrofoam
    • Hanya sekali pakai. Tidak tahan panas.
    • Sulit didaur ulang. Jangan dibakar!
    • Mengganggu hormon estrogen dan berbahaya bagi perkembangan saraf.

    7. OTHER
    Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu:
    1. SAN – styrene acrylonitrile,
    2. ABS – acrylonitrile butadiene styrene,
    3. PC – polycarbonate,
    4. Nylon

    Dapat dtemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik dan plastik kemasan.

    SAN n ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia n suhu, kekuatan, kekakuan dan tingkat kekerasan yg telah ditingkatkan.

    Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi dan sikat gigi.

    Sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Bahan-bahan ini merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.

    PC (polycarbonate) dpt ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat dan kaleng kemasan makanan serta minuman, termasuk kaleng susu formula.

    Bahan ini dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan n minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

    Pemakaian dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan. Entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave atau dituangi air panas.

    OTHER (SAN, ABS, PC)

    • SAN (styrene acrylonitrile)
    Resisten suhu tinggi, resisten pada banyak reaksi kimia, kuat. Biasanya digunakan pada mangkuk mixer, piring, alat makan, pembungkus termos, sikat gigi.

    • ABS (acrylonitrile butadiene styrene)
    Resisten suhu tinggi, resisten pada banyak reaksi kimia, kuat. Biasanya digunakan untuk pipa.

    • PC (polycarbonate)
    Dipanaskan -> pelepasan Bisphenol-A -> merusak sistem hormon, penurunan produksi sperma, mengubah fungsi imunitas. Banyak digunakan pada botol susu bayi, kaleng kemasan makanan dan minuman.

    Semoga lebih dicermati kembali. Karsinogen ada di mana-mana. Sayangi tubuh anda.



    Apa itu Bisphenol A (BPA)?

    Bisphenol A adalah bahan kimia iaitu dalam rumusan kimia dikenali sebagai C15H16O2. Dalam strukur molekulnya, ikatan kimia BPA pada polimer plastik mempunyai sifat tidak stabil, yang bergantung kepada masa dan penggunaannya. BPA mudah lepas dari struktur polimer plastik polikarbonat. Dengan kata lain, sifat BPA ini adalah mudah larut dan meresap ke dalam makanan atau minuman.

    Kenapa Bisphenol A (BPA) itu boleh membahayakan bayi?

    Mengambil kira sifat BPA ini adalah mudah larut dan meresap ke dalam makanan atau minuman, jika diberiikan kepada bayi, BPA akan memasuki badan badan bayi. BPA yang rendah sekalipun sekiranya masuk ke dalam tubuh kita boleh mengakibatkan mengganggu hormon estrogen. Estrogen adalah hormon yang mengawal perkembangan otak, boleh menyebabkan gangguan kepada sistem hormon dan sekali gus mendatangkan kesan lain pada tubuh badan.

    Banyak kajian mengaitkan BPA dengan pelbagai masalah lain seperti baligh awal, kanser payudara, kanser prostat, penyakit jantung, obesiti dan kencing manis. Malah, ia juga dikatakan boleh menyongsangkan ciri-ciri jantina seseorang dan merosakkan kromosom.

    Bagaimana mahu mengecam botol susu polikarbonat itu?

    Caranya mudah saja, di bahagian bawah botol susu bayi itu ada tercatat pengkelasan jenis plastik yang digunakan. Kalau ianya ada logo segi tiga dan di dalamnya adalah nombor 7, maknanya plastik botol susu itu menggunakan bahan lain-lain yang umumnya menggunakan formula pembentukan plastik yang mengandungi Polikarbonat.

    Kalau botol susu itu ada label BPA FREE, maka ianya selamat dari bahan kimia polikarbonat.

    Dalam kes botol susu anak buah aku ini, aku agak keliru sedikit kerana label di belakangnya juga ada simbol gelas dan garfu. Bila tanya uncle google aku, aku temui maksud simbol gelas dan garfu itu ialah food grade. Maksudnya botol susu bayi itu telah dijamin selamat dan disahkan berkualiti.

    Aduh apa kes ni? Dah gunakan simbol nombor 7 tapi ada pula selitkan logo gelas dan garpu?

    Negara-negara yang telah mengambil langkah awal mengharamkan penjualan botol susu bayi polikarbonat yang mengandungi BPA adalah Jerman, Perancis, Denmark, Kanada, Australia, New Zealand dan negeri New York di Amerika Syarikat. Perkembangan terkini adalah pengumuman pengharaman botol susu bayi polikarbonat yang mengandungi BPA oleh pihak Kesatuan Eropah


    Kesimpulan yang didapat dari tanda klasifikasi plastik tersebut:

    Hati-hati dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6 dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai!
    Cukup aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5 dan 7 (SAN atau ABS)

    Bagi orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk putra atau putrinya:

    Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.
    Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.
    Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
    Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate),
    Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.

    Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Biasanya digunakan untuk tempat air putih di dalam kulkas.

    Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2) tidak dapat dicegah, gunakan hanya sekali pakai dan segera dihabiskan. Gantilah dengan botol stainless steel atau gelas/kaca.

    Nah… Mulai skarang, kalo kalian mau jajan atau belanja makanan, minuman ataupun apapun, tidak ada salahnya sejenak menginat tanda-tanda di atas ya karena sehat itu nikmat..


    Sumber : gugling.com

    Masih ada 1 simbol lagi yang umum digunakan untuk plastik wadah makanan, yaitu simbol bergambar gelas dan garpu yang artinya aman untuk wadah makanan. Biasanya sih ada tambahan tulisan for food 



Total Tayangan Halaman

Popular Posts

www.penulistangguh.com. Diberdayakan oleh Blogger.